KENDAL - Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian, Peternakan, perkebunan dan Peternakan berupaya untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pertanian melalui penerapan teknologi budi daya secara tepat dengan menggunakan sarana produksi teknologi yang direkomendasikan di masing-masing wilayah.

Salah satunya teknologi yang diperkenalkan oleh Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kendal adalah teknologi Rice Transplanter yaitu Teknologi penggunaan alat mesin tanam padi. Demo Teknologi Alat mesin tanam padi (Rice Transplanter) dilakukan di area persawahan Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh, (26/2), dan disaksikan Bupati Kendal. “Dengan adanya Rice Transplanter diharapkan akan meningkatkan produksi pertanian baik secara kwalitas maupun kwantitas” ungkap Ir. Sri Purwanti, selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kendal.

Lebih lanjut, Ir. Sri Purwanti, mengungkapkan bahwa kecenderungan terjadinya pergeseran tenaga kerja dari bidang pertanian ke bidang industry, menimbulkan kekawatiran akan terjadinya masalah ketenagakerjaan dalam mengolah lahan pertanian. Maka dari itu dengan adanya alat-alat pertanian khususnya alat tanam padi (Rice Transplanter), para petani diharapkan dapat mengatasi masalah tenaga kerja, penghematan biaya tanam serta mempercepat waktu tanam secara serentak, ungkapnya.

Sementara Bupati Kendal dr. Widya Kandi Susanti, mengatakan dengan adanya alat tanam Rice Transplanter, pada prinsipnya sangat membantu para petani untuk mempercepat proses tanam padi sehingga dapat meningkatkan produktifitas padi untuk mendukung swasembada pangan, efisien waktu dan biaya usaha tani sehingga mampu meningkatkan pendapatan para petani di kabupaten Kendal. (ag/hms)