Pelesir atau berwisata saat ini merupakan kebutuhan. Untuk menghilangkan stres dan kepenatan setelah menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari yang melelahkan, perlu berwisata. Tempat yang dituju pun bermacam-macam. Dari pantai, gunung, gua, candi, museum, pemandian. Nah, ada satu tempat yang layak menjadi pertimbangan untuk Anda kunjungi. Tidak hanya berwisata tetapi juga dapat belajar tentang reptil dan berbagai hal. Ya, Anda dapat mengunjungi Sanggaluri (Sanggar Luru Ilmu, Sanggar mencari ilmu) atau Insect Park (Taman Reptil) di Jalan Kutasari, Purbalingga atau sebelah barat Bumi Perkemahan Munjuluhur.
Namanya saja sanggar mencari ilmu. Pasti kita bisa menemukan ilmu di sana.
Ular di Sanggaluri. Warnanya eksotis. (Foto: Widi P)
Berbagai Wahana
Di dalam Salangguri ini ada berbagai wahana yang menarik. Pertama kali kita memasuki gedung yang ber-AC. Di gedung ini kita disuguhi berbagai jenis ular yang warnanya eksotis dan display serangga. Berbagai jenis kupu-kupu dan kumbang yang diambil dari seluruh Indonesia. Serangga itu ditata sedemikian apik dan menarik. Keluar dari gedung, kita disuguhi berbagai jenis ular yang tubuhnya lebih besatr dibandingkan dengan ular yang yang di gedung. Di samping itu ada buaya dan kura-kura. Kalau Anda mau berfoto sambil memegang atau di-gubet ular, bisa. Tidak perlu khawatir akan digigit karena ada petugas terlatih yang mendampingi pengunjung yang mau berfoto.
Ada wahana iptek. Berbagai peralatan untuk membuktikan suatu teori ada di wahana iptek. Misalnya saja ada parabola berbisik. Ada yang menarik di sini. Papan yang dipasangi ratusan paku yang bisa diduduki pengunjung. Dan pengunjung dijamin tidak terluka.
Museum Uang yang berisi berbagai jenis uang mulai dari zaman baheula hingga zaman republik. Ada uang yang nominalnya 1 miliar. Ada lagi Museum Wayang dan Artefak. Di Museum Wayang dapat kita temukan wayang kulit (wayang yang kita kenal selama ini)n wayang golek (wayang yang dari Sunda) wayang revolusi; wayang pandu )wayang pramuka) wayang suket (yang terbuat dari rumput) dan seperangkat gamelan. Masih dalam satu gedung, ada berbagai jenis batuan yang ditemukan di wilayah Purbalingga. Itulah benda-benda artefak. Bagi orang awam, mungkin batu-batu ini tidak bisa dipahami. Meskipun begitu, batu-batu itu memiliki nilai sejarah.
Sedangkan di Istana Boneka berisi berbagai jenis boneka dari yang kecil hingga yang besar. Pada awalnya, boneka-boneka yang disimpan di Istana Boneka adalah koleksi keluarga Drs. Triyono Budi Sasongko, M.Si (Bupati Purbalingga periode 2000-2005 dan 2005-2010). Terus ada Rumah Prestasi. Seperti namanya, di rumah ini dipajang berbagai piala, piagam, dan tanda penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga di berbagai bdang kejuaraan baik di tingkat regional maupun nasional.
Nah, untuk belajar tentang lalu lintas bagi anak-anak terutama yang masih didik di bangku TK, ada Taman Lalulintas. Ada jalan, perempatan, lampu bangjo dan berbagai tanda-tanda lalu lintas. Juga ada trampolin dan istana balon.
Pandangan kita juga dimanjakan dengan pemandangan hijau dari Taman Buah, terutama taman Buah Naga. Tidak hanya itu, Ada rambutan, mangga, dan tanaman peneduh.
Setelah lelah berjalan mengunjungi wahana demi wahana, bisa duduk di bawah pohon. Untuk anak-anak, bisa naik Minitrain (kereta mini), ontang-anting, Trampolin Raksasa, dan Istana Balo. Bisa juga peserta melakukan outbond (outdoor activity) dengan jumlah peserta minimal 30 orang. Berbagai paket ditawarkan.Ada Paket Iptek, Paket (outdoor activity), Paket Tematik, Paket Edukasi, dan Fun Games.
Nah, perjalanan di satu tempat, kita banyak memperoleh manfaat. Apalgi tiket untuk masuk ke Sanggaluri ini hanya Rp 10.000,00. Tetapi bisa juga membeli Paket Terusam Sanggaluri dan Owabong, Sanggaluri+tangkap ikan+tangkap belut, Sanggaluri+ flying fox. Juml;ah peserta juga minimal 30 orang.
Kumbang yang ditata dengan apik di Sanggaluri. (Widi P)
Kupu-kupu yang di-display di dinding disesuaikan dengan asal kupu-kupu tersebut.. (Foto: Widi P)
Patung ular di tempat parkir Sanggaluri. (Foto: Widi P).
suarajateng.com