Gelaran pra-Porprov cabang pencak silat bakal berlangsung April mendatang. Tim Kota Solo pun mulai berancang-ancang dengan persiapan lewat laga latih tanding segitiga melawan dua kota di Jateng.
“Kami mengagendakan ujicoba dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kota Semarang. Kemungkinan bulan depan (Februari-red) mendatang,” jelas pelatih pencak silat Kota Solo, Iwan Suyanto, Senin (7/1).
Langkah awal kegiatan sudah dilakukan lewat koordinasi dengan pelatih di dua kota tersebut, Jimmy di kubu tim pencak silat Kota Semarang dan Lutfan Budi Santoso sebagai pelatih Banjarnegara. Dipilihnya dua kota itu, jelas Iwan, karena tidak sama-sama dalam satu wilayah (bakorwil).
Sebab, sebagai mana diketahui untuk pra-Porprov pencak silat nanti, akan dibagi dalam tiga bakorwil. Kota Solo masuk dalam bakorwil II bersama daerah-daerah di Karasidenan Kedua. Sementara Kota Semarang bersama Karasidenan Pati berada di bakorwil I.
Adapun Banjarnegara tergabung dalam bakorwil III bersama daerah-daerah di Karasidenan Banyumas ditambah Pekalongan. “Ketika berbeda bakorwil, kekuatan kami tidak diketahui daerah lain. Lagipula keduanya juga merupakan kekuatan silat di Jateng,” kata Iwan.
Pada uji coba segitiga nanti rencananya tim pencak silat Kota Bengawan akan menurunkan 10 pesilatnya. Jumlah ini belum termasuk dua atletnya yang sudah pasti lolos ke Porprov XIV di Banyumas, Oktober mendatang.
Keduanya Sapto Purnomo di kelas D (60-65 kg) dan Pranita Arohmah di TGR tunggal putri. “Kalau yang sepuluh pesilat itu merupakan atlet yang memang kami siapkan untuk pra-Porprov nanti,” tambahnya.
Iwan pun menambahkan, selain ujicoba segitiga itu rencananya masih akan diadakan satu kali latih tanding lagi. Diperkirakan hal itu akan dilakukan Maret nanti. “Kalau ujicoba yang terakhir itu kemungkinan dari pesilat di luar Jateng,” tandas Iwan.suarajateng.com
“Kami mengagendakan ujicoba dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kota Semarang. Kemungkinan bulan depan (Februari-red) mendatang,” jelas pelatih pencak silat Kota Solo, Iwan Suyanto, Senin (7/1).
Langkah awal kegiatan sudah dilakukan lewat koordinasi dengan pelatih di dua kota tersebut, Jimmy di kubu tim pencak silat Kota Semarang dan Lutfan Budi Santoso sebagai pelatih Banjarnegara. Dipilihnya dua kota itu, jelas Iwan, karena tidak sama-sama dalam satu wilayah (bakorwil).
Sebab, sebagai mana diketahui untuk pra-Porprov pencak silat nanti, akan dibagi dalam tiga bakorwil. Kota Solo masuk dalam bakorwil II bersama daerah-daerah di Karasidenan Kedua. Sementara Kota Semarang bersama Karasidenan Pati berada di bakorwil I.
Adapun Banjarnegara tergabung dalam bakorwil III bersama daerah-daerah di Karasidenan Banyumas ditambah Pekalongan. “Ketika berbeda bakorwil, kekuatan kami tidak diketahui daerah lain. Lagipula keduanya juga merupakan kekuatan silat di Jateng,” kata Iwan.
Pada uji coba segitiga nanti rencananya tim pencak silat Kota Bengawan akan menurunkan 10 pesilatnya. Jumlah ini belum termasuk dua atletnya yang sudah pasti lolos ke Porprov XIV di Banyumas, Oktober mendatang.
Keduanya Sapto Purnomo di kelas D (60-65 kg) dan Pranita Arohmah di TGR tunggal putri. “Kalau yang sepuluh pesilat itu merupakan atlet yang memang kami siapkan untuk pra-Porprov nanti,” tambahnya.
Iwan pun menambahkan, selain ujicoba segitiga itu rencananya masih akan diadakan satu kali latih tanding lagi. Diperkirakan hal itu akan dilakukan Maret nanti. “Kalau ujicoba yang terakhir itu kemungkinan dari pesilat di luar Jateng,” tandas Iwan.suarajateng.com