KOTA TEGAL - Seiring dengan perkembangan teknologi dan informatika, Pemkot Tegal kini telah melengkapi sarana tehnologi di berbagai tempat publik. Seperti yang dilakukan walikota Tegal, Ikmal Jaya, saat meresmikan Running Teks yang berfungsi untuk memantau harga, terutama harga kebutuhan pokok di pasar pagi Tegal. Pasar tersebut juga telah dilengkapi CCTV. Alat banrtu pemantauan harga yang dipasang di pintu masuk pasar pagi merupakan bantuan dari Bank Indonesia Kota Tegal.
Wakil Kepala Bank Indonesia Tegal, Yoni Depari, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk ungkapan ttrrimakasih BI kepada pemkot Tegal yang pada tahun 2012 mampu menekan laju inflasi pada angka 3,9 persen. Diharapkan dengan adanya alat pemantau harga sembako, tidak akan terjadi distorsi harga yang akan merugikan konsumen.
“Saya berharap dengan running teks ini masyarakat bisa terbantu untuk melihat harga pasar kebutuhan pokok,” jelas Yoni. Ditambahkan olehnya, pemasangan running teks ini sementara baru ada di Pasar Pagi TegaL. Untuk pemasangan alat ini dibutuhkan biaya sekitar Rp.80 juta, sehingga, alat ini diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melihat harga berbagai jenis komoditi yang ada.
Walikota Tegal Ikmal Jaya minta kepada Diskoperindag dan UKM agar running teks ini harus diganti secara pereodik. Oleh karena itu para petugas pemantau harga harus secara rutin memantau harga sembako di pasar pagi Tegal yang menjadi acuan harga bagi pasar lainnya di Kota Tegal. “Saya minta kepada petugas supaya tiap hari meng update secara rutin mengenai harga sembako, jangan sampai masyarakat bingung harga dipasar sudah di running teks tetap saja,”tandas Ikmal.
Selain dilengkapi running teks, di berbagi sudut pasar telah dilengkapi 39 alat CCTV untuk memantau pengunjung dan situasi pasar sehingga aktivitas para pengunjung atau pedagang bisa terlihat dan terekam. (abiet).
suarajateng.com