Sebanyak 40 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lab School Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti field trip di Taman Djamoe Indonesia jalan Raya Semarang Bawen Km 28 Bergas, Kabupaten Semarang, (9/2).

Di taman dengan ratusan jenis tanaman jamu yang terhampar seluas 3 hektar inilah siswa belajar mengenal dan menanam tanaman jamu serta melihat proses pembuatan jamu. Sebelumnya, siswa diajak menonton film dokumenter tentang pembuatan jamu.

Di Taman Djamoe ini pula, menurut penanggung jawab field trip Jumiyati Ama, siswa dapat mengenal secara lebih dekat tentang keanekaragaman tanaman jamu yang selama ini sering dinikmati hasilnya, namun tak banyak diketahui bentuk tanamannya. “Kegiatan ini, selain sebagai penunjang pembelajaran yang bertema pekerjaan, juga dapat memberikan pengalaman bagi anak didik PAUD Lab School Unnes, ” katanya.

PAUD, dia mengatakan, merupakan tempat untuk bermain dan belajar anak usia dini yang bernuansa internasional, penerapan clean and green, pembelajaran dengan media informasi teknologi (IT). “Selain itu mengenalkan budaya asli untuk membentuk anak yang memiliki karakter anak Indonesia,” ujarnya.

Menurut koordinator Taman Djamoe Indonesia Ir Endah Permata, taman ini merupakan taman terluas di Indonesia yang berisi ratusan tanaman jamu. Mulai dari yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, hingga tanaman jamu yang langka sehingga perlu dijaga kelestariannya.

“Oleh sebab itu, taman ini merupakan sebuah sarana rekreasi sekaligus edukasi yang sangat tepat bagi kita semua, termasuk siswa Lab School Unnes,” kata koordinator taman yang dikelola oleh Pabrik Jamu Nyonya Meneer itu. (rahmat/portalsmg).