Matahari adalah sumber cahaya bagi dunia dan merupakan sumber energi bagi kehidupan, baik bagi manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Panas yang dipancarkan dari cahaya matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan hidup organisme di muka bumi. Matahari juga memungkinkan adanya siklus hujan, penentu cuaca dan iklim. Bahkan dengan menggunakan teknologi terbarukan, sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Seperti yang sedang dialami oleh masyarakat Dusun Susukan, Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, saat ini sudah bisa menikmati terangnya listrik yang dihasilkan dari “Sang Surya”, yang merupakan bantuan dari Kementerian ESDM.

Kepala Dinas PSDA dan ESDM Doni Sutrisna mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun PLTS beserta kelengkapannya adalah sebesar Rp 2 milyar. Dana bantuan dari Kementerian ESDM sebesar itu digunakan untuk membuat bangunan utama instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya beserta kelengkapannya, membangun instalasi listrik untuk 85 KK, 2 fasilitas umum, dan 75 titik lampu penerangan jalan.

Menurut Doni Sutrisna, total kapasitas PLTS adalah 15 KW dan cukup untuk menerangi dusun secara normal. Namun agar PLTS ini awet penggunaannya, diperlukan adanya suatu pengaturan untuk tersedianya cadangan yang cukup.

Masing-masing KK diberikan listrik dengan system kuota sebesar 450 Watt dengan tiga titik lampu penerang LED yang lebih hemat energy dan satu stop kontak. Untuk alat control dalam setiap instalasi listrik masing-masing rumah tangga terpasang alat yang bernama limiter yang secara otomatis akan memutus aliran listrik begitu melebihi kuota.

Pesan hemat energy ini, kata Doni secara paket juga sudah dirancang dengan masuknya TV LCD dan antenna parabola dalam paket bantuan dari Kementerian ESDM. Televisi ini dirancang untuk dipergunakan sebagai fasilitas umum untuk tontonan bersama. Penghematan energy dilakukan pula dengan melakukan system waktu nyala PLTS, yaitu dari sore sapai pagi.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Dusun Susukan, Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, secara resmi telah digunakan, yang ditandai dengan pengukuhan Pengelolaan Kelembagaan Masyarakat berupa Organisasi Masyarakat Setempat (OSM) “Cerah”, oleh Wakil Bupati Banjarnegara Drs. H. Hadi Supeno, S.Mi, pertengahan Januari 2013 yang baru lalu.

OMS “Cerah” ini bertindak seperti halnya PLN yang tugasnya mengurus listrik. Bedanya kalau OMS Cerah ruang lingkupnya hanya satu dusun. OMS yang beranggotakan sebelas orang bertanggungjawab atas keberlangsungan PLTS di Dusun Susukan itu.

Wakil Bupati Banjarnegara Drs. H. Hadi Supeno, M.Si. mengatakan, dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Dusun Susukan dapat mendorong laju dinamika ekonomi masyarakat. Manfatkan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif, katanya. (s.bag)