TEMANGGUNG - Bermain dikandang sendiri Kesebelasan kebanggaan negeri tembakau Persitema Temanggung hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tamunya PSIS Semarang. Pertandingan lanjutan kompetisi divisi utama PT Liga Indonesia tahun 2013 Selasa sore (5/3) di stadion Bhumi Phala berlangsung lancar dan aman disaksikan ribuan penonton dan dukungan supporter kedua kesebelasan baik tasmania Persitema maupun panser biru dan snek PSIS.
Jalannya pertandingan pada babak pertama Persitema yang dimotori kapten kesebelasan Deni Nurdiansyah langsung bermain menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan. Melalui kerjasama antar pemain yang dibangun dari lini kelini beberapa kali mengancam gawang lawan. Namun para pemain belakang lawan bermain disiplin dalam mengamankan daerah pertahanannya. Baru pada menit ke 26 terjadi kemelut di daerah pinalti PSIS, sundulan kepala Deni Nurdiansyah tak mampu ditangkap penjaga gawang Catur Adi Nugroho sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk Persitema. Goal tersebut disambut tepuk tangan meriah penonton dan para pemain Persitema melakukan selebrasi. Namun selang 4 menit kemudian PSIS melakukan serangan balik cepat, salah satu pemain depannya dijatuhkan lawan sehingga membuahkan tendangan bebas diluar kotak pinalti. Ekskutor Nurul Huda dengan cerdik melakukan tendangan bebas tajam menukik ke sudut kanan gawang yang tak mampu ditangkap penjaga gawang Roma Surya. Kedudukan berubah menjadi 1-1 yang bertahan sampai jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan semakin berjalan seru. Kedua kesebelasan saling menekan, serangan demi serangan silih berganti dilakukan dengan menerapkan pola permainan cepat. Beberapa kali terjadi pelanggaran akibat tekling-tekling keras yang dilakukan kedua kesebelasan namun tak menjurus permainan kasar. Pemain depan Persitema Ntolo Arsene Aime dan Kurnanda Fajar Sakti tak lelah menekan akan tetapi barisan pertahanan lawan yang dikordinir Morris Power bermain lugas dalam mengamankan daerah gawang. Alahasil kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan sampai wasit Bahrul ulum dari Surabaya meniup peluit panjang, tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persitema Eko Riyadi, seusai pertandingan menuturkan hasil imbang 1-1 merupakan hasil maksimal para pemainnya. Sebenarnya beberapa peluang emas tercipta namun gagal membuahkan goal karena penyelesaian akhir yang lemah. Meski gagal meraih kemenangan, jajaran menejer memberikan apresiasi atas perjuangan gigih para pemain, setidaknya terhindar dari kekalahan atas tamunya PSIS yang lebih diunggulkan. Hasil imbang tesebut akan dievaluasi untuk persiapan menghadapi pertandingan lanjutan. Sesuai jadwal, Pesitema bakal melakukan pertandingan tandang tanggal 22 Maret mendatang melawan kesebelasan Persipur Purwodadi (Hms/Edy laks)