Petani Tembakau Boyolali Protes PP 109 | Suara Jateng
Berita Utama :

Petani Tembakau Boyolali Protes PP 109

BOYOLALI – Ribuan petani tembakau menggelar aksi unjuk rasa, dengan tuntutan pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109/2012 tentang Pengamanan Zat Adiktif berupa Tembakau di depan Kantor Pemkab Boyolali (30/1/2013). Pengunjuk rasa tersebut berasal dari wilayah sentra produksi tembakau, seperti : Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Ampel, Teras, Banyudono, dan Sawit. Ribuan pendemo berdatangan menuju ke Kantor Pemkab Boyolali dengan mengendarai sepeda motor, truk dan kendaraan bak terbuka.

image

Pada saat orasi berlangsung, beberapa orang perwakilan unjuk rasa diterima Bupati Boyolali, Seno Samodro, di ruang Kepodang untuk menyampaikan aspirasinya. Teguh Sambodo, Ketua APTI Boyolali meminta supaya Bupati mendukung penolakan PP tersebut dengan mengirimkan surat resmi ke Presiden.

Pihaknya meminta agar PP Nomor 109/2012 ditinjau kembali karena akan menghancurkan ‘soko guru’ ekonomi masyarakat tembakau. Jarwanto, Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengajukan gugatan ke Makamah Konstitusi (MK) untuk membatalkan PP tersebut. “Kami sangat membutuhkan dukungan Bupati dan DPRD,” ujarnya.

Sementara Bupati Seno Samodro mengatakan, sejak PP 109/2012 tersebut masih dalam tahap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pihaknya sudah menolaknya. Bahkan pada tanggal 3 Januari 2012 sudah melayangkan surat resmi penolakan RPP tembakau ke sejumlah instansi terkait di pusat, termasuk ke Presiden SBY. “Kami sangat mendukung penolakan RPP, saya sepakat dengan aksi demo ini tetapi jangan anarkis,” tegas Bupati.

image

Dukungan yang sama disampaikan S. Paryanto, Ketua DPRD Kab. Boyolali yang ikut naik ke atas mobil untuk orasi. Menurutnya di Boyolali terdapat sekitar 14.000 petani tembakau yang harus diperjuangkan nasibnya. Selain ikut menyurati DPR RI, menurut Paryanto pihaknya menegaskan tidak akan ada Perda di Kabupaten Boyolali tentang larangan merokok di Boyolali sebagai bentuk dukungan. Setelah orasi serta mendapat dukungan aspirasinya, ribuan massa petani tembakau pun akhirnya membubarkan diri dan pulang dengan tertib. (SJ/jglo/sen).

suarajateng.com

Dimuat oleh Unknown pada Kamis, 31 Januari 2013 | 23.47 |Kirim Berita Anda

Bagikan tulisan ini :
0 Komentar
Tweets
Komentar

0 komentar:

Bagaimana menurut anda ?

Apa yang anda pikirkan silahkan ditulis dikomentar !


X Terimakasih Kunjungannya
 
Copyright © 2013 Suara Jateng