Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah selama ini masih menghadapi beberapa persoalan. Terkait dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama dengan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), berupaya melaksanakan Program USAID “Prioritizing Reform Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, administrators and Students” yang kemudian disingkat menjadi “PRIORITAS”.
Sosialisasi tentang program tersebut telah dilakukan Rabu 30 Januari 2013 di Pendopo Dipayuda Adigraha yang dihadiri oleh Bupati Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo, Kepala Dindikpora Kabupaten H. Muhdi, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Drs. H. Fahmi Hisyam, serta perwakilan lembaga pendidikan di Banjarnegara.
Hari Riyadi dari Perwakilan USAID Jawa Tengah mengatakan, program ini lebih mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa. Dalam program ini, USAID akan membantu SD/MI serta SMP/MTs untuk mendapatkan akses pendidikan dasar yang berlualitas di Indonesia, kata Hari Riyadi.
USAID berharap, dengan adanya program ini, pembelajaran di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah serta SMP/Madasah Tsanawiyah akan menjadi lebih menarik, relevan dan efektif. Begitu pula dengan manajemen sekolah akan menjadi partisipatif, akuntabel dan terfokus pada peningkatan pembelajaran.
Program USAID PRIORITAS yang akan berlangsung selama lima tahun terhitung sejak 1 Mei 2012 hingga 30 April 2017, dilaksanakan secara bersama-sama dengan 13 daerah mitra di Provinsi Jawa Tengah. Khusus untuk Kabupaten Banjarnegara, dengan jumlah fasilitator 30 orang akan menjakau sekitar 24 SD/MI serta SMP/MTs. Secara tidak langsung, program ini huga akan menjangkau ratusan sekolah yang lain.
Menurut Hari Riyadi, dalam pelaksanaan program PRIORITAS, USAID akan melakukan kerjasama dengan tiga Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), masing-masing adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta dan IAIN Walisongo termasuk dari LPMP Propinsi Jawa Tengah.
Sementara itu Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Drs. H. Muhdi kepada wartawan mengemukakan, dengan adanya program USAID PRIORITAS maka mutu guru, tenaga kependidikan dan juga siswa akan segera terwujud. Karena dalam program itu banyak kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan.
Bupati Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya mengatakan, mutu pendidikan di Banjarnegara selama ini masih rendah jika dibanding dengan daerah lain di Provinsi Jawa Tengah. Ini menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu dengan adanya program USAID “PRIORITAS” Bupati menyambut baik sebagai upaya untuk meningkatkankarena mutu dan kualitas pendidikan di Banjarnegara. (s.bag)
suarajateng.com