Penghargaan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) merupakan pembinaan berjenjang bagi masyarakat, pelajar, mahasiswa maupun kelompok ilmiah yang memiliki penemuan, kreasi, dan inovasi dalam berbagai bidang. Lingkup bidang/kategori tersebut meliputi : Pertanian dan Pangan, Energi, Pendidikan, Kesehatan, Obat-Obatan, Rekayasa dan Menufaktur, Perikanan, Kerajinan dan Industri Rumah Tangga, serta Kemasyarakatan dan Kemanusiaan .
Pembinaan untuk penghargaan ini dilakukan dari tingkat Kabupaten / Kota sampai dengan tingkat nasional. Untuk Kabupaten Banjarnegara, telah rutin menyelenggarakan kegiatan ini sejak tahun 2009. Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Banjarnegara, Drs. Setiawan, M. Hum, tahun 2012 lalu Bappeda selaku leading sector bersama Tim Kreanova telah menjaring 63 karya putra-putri Banjarnegara, yang diusulkan masyarakat.
Setiawan menambahkan, penjaringan karya kreanova Banjarnegara telah memperhatikan tiga kriteria meliputi : Pertama, Hasil karya tersebut harus asli karya sendiri/ kelompok, bukan hasil penjiplakan maupun adopsi. Kedua, merupakan penemuan baru atau pengembangan dari yang sudah ada. Ketiga, memiliki nilai ekonomis, ilmiah, sumbangsih dan berkelanjutan.
Sebanyak 68 usulan dari 20 wilayah kecamatan serta SLTA dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Banjarnegara yang masuk ke panitia, telah disaring sehingga menjadi 14 usulan. Dari 14 karya ini, tim penilai melakukan survey lapangan, wawancara dan verifikasi sehingga terpilih 9 karya yang masuk nominasi, dimana 5 berasal dari kategori umum/mahasiswa, sedang 4 dari kategori pelajar.
Dari kategori umum, guru dan dosen masih mendominasi. Terpilihlah Kreasi Dawet dari Ikan lele, serta roti dan camilan ikan kreasi dari Fedwi Anggi Indrayani, S. Pi dan Kelompok Mina Jaya Desa Sered Kecamatan Madukara sebagai juara I. Peringkat kedua berhasil diraih Wasis Sucipto, S. Pd M. Eng, guru SMK 2 Bawang dengan kreasi pembuatan berbagai alat peraga Low Cost Material (LCM) sebagai media pembelajaran. Juara III diraih oleh warga Desa Blitar, Madukara dengan kreasi Pompa Air Tanpa Listrik. Sementara harapan I dan II masing-masing diraih Setiyadi, S. Pd, guru SMK 1 Punggelan dengan alat peraga Fisika Inspiratif, serta Fuzan A. Mahanani, S. Pd (guru SMK Darunnajah Banjarmangu) dengan inovasi bel sekolah otomatis-online yang bisa diunduh gratis.
‘Mamah Izi’ dan Kopi ‘Puas Manise’
Sementara dari kategori pelajar, SMAN 1 Bawang yang mengirimkan tiga Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) mendominasi penghargaan. Juara I (Ari Mustakim, Asita Widiyaningrum), tampil memukau dengan tema pemanfaatan brownis ampas ubi kayu, transformasi limbah menjadi produk unggulan yang “Mamah Izi” (Murah-Ramah Lingkungan-Kaya Gizi). Juara II (Adina Widiastuti, Aninda Fais Fauzyah, Sadewa Yudha Prayoga) menyuguhkan Kopi “Puas Manise” (kopi-lengkuas, kayu manis dan jahe) yang merupakan minuman kombinasi herbal penawar kecanduan kafein.
Juara III (Anita Rahmasari, Alfaena Brilian Nurhuda Srikuning) dengan olahan “Krupuk Organik Kulit Pisang” yang lezat, sehat, murah dan ramah lingkungan. Sementara KIR SMAN Purwanegara harus puas di posisi Harapan I. KIR beranggotakan Astri Mulyani, Angelly GA dan Danu Setiawan ini mengolah jenang salak lokal sebagai alternatif pengganti jenang salak pondoh dengan bagusnya. Rasanya tak kalah dengan produk profesional yang berkembang di pasaran, dengan kemasan yang memikat ala remaja.
Pelaksanaan Lomba Kreanova adalah untuk merubah mind set masyarakat untuk berkarya dan berinovasi. Meningkatkan motivasi masyarakat dalam bekerja dan berkreasi serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup guna mewujudkan kesejahteraan. Tujuannya untuk mendorong innovation driver yaitu ekonomi yang dibangun atas dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernilai tambah tinggi, agar terbentuk budaya kreatif dan inovatif di bidang iptek.
Secara khusus, kegiatan ini juga untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat Banjarnegara secara individu maupun kelompok atas keberhasilan sebagai penggali, penemu atau pengembang di bidang iptek yang berkarya secara nyata berhasil memajukan teknologi yang terterapkan, teruji dan terbukti kemanfaatannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini Juara I, II dan III kategori Umum dan pelajar tengah mempersiapkan proposal untuk dinilai dalam lomba Kreanova di jenjang Provinsi Jawa Tengah di tahun 2013 ini. Proposal ini memuat informasi secara detail tentang hasil kreasi dan inovasi mereka. Salah satu nominator, Fedwi Anggi Indrayani berpendapat, dengan proposal ini dirinya juga memberi edukasi tentang kandungan gizi dalam kreasi dawet lele yang kini dipasarkan luas. Anggi kini juga membuka lapak di “Gerai Gremisan Mbekayu Mbanjar”, kompleks terminal baru Banjarnegara. Selamat berjuang para penemu dan ilmuwan dari Bumi Gilar-Gilar. (SJ/Muji Pras).