PURWOKERTO – Pemilukada Kabupaten Banyumas memasuki babak baru. Setelah melewati hingar-bingar masa kampanye, masyarakat Banyumas memberikan suaranya pada Minggu (17/2), yang menghasilkan gambaran komposisi perolehan suara cukup mengejutkan. Dari hitung cepat(quick qount)yang digelar KPUD Banyumas, pasangan Ahmad Husein dan Budhi Setyawan (Husein ber-Budhi) unggul sementara. pasangan nomor urut tiga tersebut memperoleh 43,23% suara meninggalkan lima calon lainnya. Ketua KPU Banyumas Aan Rohaeni mengungkapkan, Pemilukada Banyumas berjalan lancar, meski ada sejumlah masalah dugaan politik uang. Namun, hal itu tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan Pemilukada di Banyumas.
“Hasil perhitungan cepat terus kami lakukan. Perhitungan ini berdasarkan data riil dari masing-masing TPS. Namun, secara keseluruhan belum selesai,” katanya. Dari data yang masuk meliputi 753.765 suara atau sekitar 86,27%. Perolehan suara pasangan sbb: Posisi pertama, pasangan nomor 3 : Achmad Husein-Budhi Setyawan (Husein ber-Budhi)yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan mendapat 34,75%. Posisi kedua, pasangan nomor 2 : Mardjoko-Gempol Suwandono (Djempol) mendpat 28,68%, diusung Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra. Posisi ketiga, Mukshonudin-Hendri Anggoro Budi (Muri) diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Karya Peduli Bangsa (14.9%) Sementara itu Toto Dirgantoro-Saefuddin dari jalur perseorangan (Toto-Sae)harus puas mendapat 5.1%. Pasangan nomor 6 Warman Suharno-Winarni (4,48%) diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Anteng Tjahyono Widyadi-Dwi Basuki (Oyong-Uki),dari jalur perseorangan mendapat 3,08%. (sj/tony rm).
suarajateng.com